Sabtu, 05 Maret 2011

MUSEUM FATAHILLAH


SEJARAH MUSEUM FATAHILLAH


Selamat datang di Museum Sejarah Jakarta, atau Museum Fatahillah. Dibangun tahun 1620, dengan menempati areal seluas 13 ribu meter persegi, Bangunannya bergaya arsitektur kuno abad ke-17 yang terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di bagian timur dan barat serta bangunan sanding yang digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang dipakai sebagai penjara.
Dulu, pada jaman VOC, gedung ini bernama Stadhuis atau Stadhuisplein yang digunakan oleh pemerintahan Belanda sebagai gedung Balaikota, pusat pemerintahan Belanda saat masih berkuasa di Indonesia hingga akhirnya pada tanggal 30 Maret 1974, oleh pemerintah Indonesia, gedung ini kemudian diresmikan sebagai Museum Fatahillah.
Terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 2, Jakarta Barat, museum ini menyimpan banyak hal yang bisa diceritakan dari masa lalu. Mulai dari perjalanan sejarah Jakarta, hasil penggalian arkeologi di kawasan Jakarta, mebel antik dari abad ke-18, keramik, gerabah, hingga batu prasasti. Koleksi-koleksi ini terdapat di berbagai ruang, seperti Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Tarumanegara, Ruang Jayakarta, Ruang Fatahillah, Ruang Sultan Agung, dan Ruang MH Thamrin. Terdapat juga berbagai koleksi tentang kebudayaan Betawi, numismatik, dan becak. Bahkan kini juga diletakkan patung Dewa Hermes (menurut mitologi Yunani, merupakan dewa keberuntungan dan perlindungan bagi kaum pedagang) yang tadinya terletak di perempatan Harmoni dan meriam Si Jagur yang dianggap mempunyai kekuatan magis.
Di masa lalu, selain berfungsi sebagai Balaikota, bangunan ini juga dijadikan sebagai penjara. Terdapat bekas penjara bawah tanah yang dulunya digunakan untuk menjebloskan orang-orang yang melanggar aturan hukum pemerintah Hindia Belanda. Konon, pejuang-pejuang Indonesia seperti Pangeran Diponegoro, pernah menghuni penjara ini. Tanah lapang di depan bangunan Museum Sejarah Jakarta, dikenal dengan nama Taman Fatahillah, merupakan saksi bisu tempat dilaksanakannya eksekusi hukuman gantung bagi ribuan orang Cina yang terlibat dalam pemberontakan melawan Belanda tahun 1740.
Museum Fatahillah hanyalah salah satu di antara makin langkanya bangunan tua dan bersejarah di Ibu Kota, yang menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia terhadap pemerintah Belanda saat itu. Bangunan Museum Fatahillah ini, menorehkan banyak kenangan bagi mereka yang pernah tinggal, maupun yang hanya singgah di Jakarta tempo doeloe. Hingga kini museum ini masih dikunjungi. Tak hanya oleh wisatawan lokal, namun juga oleh wisatawan mancanegara, khususnya wisatawan Eropa.
Museum ini dibuka setiap hari Selasa hingga Minggu, mulai pukul 09.00-15.00 wib. Sedangkan museum ini ditutup untuk umum setiap hari Senin dan hari besar.
Cara Mencapai Daerah ini


Museum ini dapat dicapai dengan menggunakan busway (Blok M ” Kota), kendaraan pribadi, taksi, dan angkutan umum.
Tempat Menginap
Di Jakarta banyak hotel yang dapat dijadikan pilihan sebagai tempat menginap Anda. Jika ingin lebih dekat dengan kawasan Kota Lama Jakarta, Anda dapat menjadikan hotel-hotel di sekitar daerah Kota sebagai bahan pertimbangan Anda, seperti misalnya Hotel Omni Batavia, Le Grandeur Hotel (Dusit Mangga Dua), Novotel Mangga Dua, Sheraton dan lain-lain.
Anda dapat mengeliligi Museum Fatahillah dengan berjalan kaki melihat koleksi museum.
Tempat Bersantap


Di sebelah timur pintu utama museum Fatahillah, terdapat sebuah kafe yang bernama Kafe Museum. Kafe ini merupakan sarana pelengkap dari Museum Fatahillah dengan memanfaatkan gedung tua yang berarsitektur kolonial, sehingga penataan interiornya pun disesuaikan yang dilengkapi dengan pernak-pernik yang mengingatkan kita pada masa kolonial. Yang menarik dari kafe ini adalah daftar menu makanan yang bernuansa Betawi tempo doeloe yang dipengaruhi beberapa budaya, seperti Cina, Arab dan Belanda. Mulai dari portuguese steak, ong tjai ing, kwee tiaw, tuna sandwich “van zeulen”, “east indies” chef’s, soup “Ali Martak”, sampai ikan bawal “si pitung” dan pisang goreng ” Nyai Dasima” tersedia di kafe ini.
Buah Tangan
Anda dapat membeli T-shirt dan kaus, kartu pos, serta gantungan kunci sebagai cinderamata.
Yang Dapat Anda Lihat Atau Lakukan
Banyak sekali hal yang dapat dilihat dan dilakukan disini, seperti:


*Berfoto-foto di sekitar museum dan Taman Fatahillah yang antik.
*Mengunjungi museum-museum yang ada di sekitar Museum Fatahillah.
*Mengikuti acara yang diadakan museum-museum–misalnya, dengan menonton pagelaran drama tentang cerita-cerita di masa lalu.
*Patuhilah segala petunjuk dan larangan yang ada di Museum
*Gunakan pakaian yang nyaman untuk digunakan, mengingat udara Jakarta yang cukup panas dan terik.
*Lebih baik apabila Anda melengkapi diri dengan kacamata hitam, topi dan payung.
*Jangan lupa membawa kamera untuk berfoto
*Jika ingin merasakan bagaimana suasana interaksi sosial pada jaman Belanda, tidak ada salahnya untuk mampir dan menghabiskan waktu di Kafe Museum. Kafe ini pada saat-saat tertentu akan menyajikan traditional live music , seperti tanjidor, orkes keroncong, gambang keromong, dan aneka tarian betawi, terlebih jika ada event-event khusus
*Jika Anda tertarik, Anda dapat mengelilingi Museum Fatahillah bersama Sahabat Museum
DAFTAR PUSTAKA :MY_INDONESIA.INFO

Jumat, 04 Maret 2011

The Octek Jaguar V motherboard from 1993.[5] This board has 6 ISA slots but few onboard peripherals, as evidenced by the lack of external connectors
A motherboard for a desktop personal computer
Pengertian tsunami dan tanda-tandanya mungkin sudah banyak diketahui oleh masyarakat kita, mengingat, Indonesia sering dilanda oleh bencana tersebut. Yang paling baru adalah tsunami yang menimpa Pulau Mentawai, 26 Oktober 2010. Namun, bencana tsunami yang paling dahsyat abad ini adalah tsunami yang terjadi pada tanggal 25-26 Desember tahun 2004.
Tsunami setinggi 25 meter itu terjadi akibat gempa bumi di laut barat Sumatra atau Samudra Hindia, menewaskan lebih dari 250 ribu nyawa manusia. Dan yang paling banyak korbannya adalah warga Aceh dan sekitarnya. Korban lainnya adalah negara-negara di pesisir Asia Tenggara, Asia Tengah, Asia Selatan, bahkan sebagian negara Afrika.
Setelah tsunami dahsyat Samudera Hindia pada bulan Desember 2004 tersebut, beberapa negara memperbarui sistem peringatan tsunami mereka dan mulai untuk mendidik warga mereka tentang tanda-tanda peringatan tsunami dan apa yang harus dilakukan jika terjadi tsunami. Jika kita tinggal atau melakukan perjalanan di daerah rawan tsunami, mengetahui tanda-tanda peringatan tsunami dan apa yang harus dilakukan mungkin bisa menyelamatkan nyawa kita.

Pengertian Tsunami

Tsunami adalah serangkaian gelombang yang disebabkan oleh tanah longsor atau gempa bumi besar baik di daratan maupun di dasar laut. Tsunami juga bisa disebabkan oleh meletusnya gunung api yang berada di laut.
Tsunami datang sebagai rangkaian gelombang yang dapat terjadi dalam waktu lima menit sampai satu jam, ataupun jeda dalam waktu tersebut. Gelombang pertama belum tentu yang paling berbahaya. Ukuran gelombang dapat berbeda di lokasi yang berbeda. Gelombang tsunami yang sampai di daratan akan menyapu dan menghancurkan semuanya. Itulah pengertian tsunami secara sederhana.
Sistem Peringatan Tsunami

Sistem Peringatan Tsunami harus dipasang di tempat-tempat rawan tsunami untuk mencegah adanya korban jiwa jika tsunami tersebut terjadi. Sistem ini mencatat perubahan tekanan dari dasar laut dan mengirimkan informasi ke sensor pada pelampung dan kemudian ke stasiun peringatan melalui satelit. Jika perlu, pusat-pusat peringatan mengeluarkan peringatan tsunami melalui stasiun radio dan TV untuk daerah yang bersangkutan.
Indonesia sebagai negara kepulauan sekaligus rawan bencana tsunami harus mempunyai sistem ini. Mungkin sudah ada beberapa yang dipasang, tapi sejauh ini, belum berfungsi optimal. Terbukti, tsunami di Kepulauan Mentawai belum bisa dideteksi untuk diumumkan kepada masyarakat setempat. Akibatnya, datangnya tsunami tidak disadari dan akhirnya memakan korban yang tak sedikit. Lebih dari 100 orang meninggal dan 500 lebih orang dinyatakan hilang. Jadi, Indonesia harus lebih melengkapi atau memasang tanda peringatan tsunami yang lebih canggih.
Tanda-Tanda atau Penyebab Terjadinya Tsunami
Pengetahuan tentang pengertian tsunami juga harus dilengkapi dengan tanda-tanda atau penyebab terjadinya tsunami. Adapun penyebab dan tanda-tanda terjadinya tsunami antara lain sebagai berikut.
Gempa Bumi
Sebuah gempa lokal seringkali merupakan peringatan pertama tsunami. Jika kita merasakan gempa di daerah rawan tsunami, dan mendengarkan peringatan dari radio atau TV, kita bersiap untuk pergi ke tempat yang lebih tinggi.
Surut Samudera
Tanda lain dari tsunami adalah kenaikan tak terduga atau surutnya air laut dari ketinggian biasanya. Air laut surut dengan cepat, terlihatnya dasar laut, terumbu karang dan ikan merupakan pertanda bahwa gelombang besar dalam perjalanan. Bila ini terjadi, kita harus segera pergi menuju tanah tinggi atau minimal 4 mil dari pantai.
Suara Gemuruh
Sebuah tsunami yang sedang mendekati menciptakan suara keras seperti sebuah kereta atau pesawat jet. Suaranya begitu bergemuruh. Jika Anda mendengar suara ini tanpa alasan apapun, kemungkinan besar itu adalah tsunami yang sedang mendekati daratan. Cepat siaga dan segera pergi ke dataran yang lebih tinggi atau daerah yang jauh dari pantai.
Nah, dengan mengetahui pengertian tsunami dan serta tanda-tandanya, diharapkan kita akan lebih waspada terhadap tsunami. Terutama jika kita tinggal atau sedang melakukan perjalanan di dekat pantai. Yang paling penting untuk menghindari tsunami adalah, segera melakukan upaya penyelamatan jika tiba-tiba ada getaran atau gempa bumi yang dirasakan. Seringkali, bahkan hampir selalu, tsunami didahului atau disebabkan oleh gempa bumi di dasar laut.


www.AnneAhira.com